Aplikasi
Radiasi Benda Hitam
Istilah “benda hitam” pertama kali
oleh Gustav Robert
Kirchhoff pada tahun 1862.
Dalam
Fisika, benda hitam (atau blackbody) adalah sebutan untuk benda yang
mampu menyerap kalor radiasi (radiasi termal) dengan baik. Benda
hitam dimodelkan sebagai suatu rongga dengan celah bukaan yang sangat kecil,
seperti gambar berikut :
Jika ada radiasi yang masuk ke dalam
rongga melalui lubang, radiasi tersebut akan dipantulkan berulang-ulang oleh
dinding dalam rongga sehingga terserap habis energinya. Dalam fisika, benda
hitam (bahasa Inggris black body) adalah obyek yang menyerap seluruh radiasi
yang jatuh kepadanya.
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam. Radiasi ini menjangkau
seluruh daerah panjang gelombang. Distribusi energi pada daerah panjang
gelombang ini memiliki ciri khusus, yaitu suatu nilai maksimum pada panjang gelombang
tertentu. Letak nilai maksimum tergantung pada temperatur, yang akan bergeser
ke arah panjang gelombang pendek seiring dengan meningkatnya temperatur. Hal
tersebut dapat di aplikasikan pada materi efek rumah kaca, dimana secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi,
sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian
sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi disebut gas rumah kaca,
sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini
dikenal dengan efek rumah kaca (ERK).
dimana panas yang masuk akan
terperangkap di dalamnya, tidak dapat
menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut. Efek Rumah Kaca Peristiwa alam ini
menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi
akan 33 derajat Celcius lebih dingin. GasRumah Kaca (GRK) yang berada
di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan
dengan pembakaran bahan bakar fosil
(minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan
bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran
dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan. GRK yang dihasilkan
dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida,
menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi GRK
secara global akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar
terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh GRK tersebut. Meningkatnya jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya
menyebabkan meningkatnya suhu
rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.
Sinar matahari yang tidak terserap
permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke
angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi panas. Namun sebagian dari
energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer
sudah terganggu komposisinya.
Akibatnya energi panas yang seharusnya lepas ke angkasa (stratosfer) menjadi terpancar
kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau adanya energi panas tambahan kembali
lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih dari dari
kondisi normal, inilah efek rumah
kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di
atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan
bumi maka terjadilah pemanasan
global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh
pada iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara global. Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan
terjadinya kenaikan suhu,mencairnya
es di kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musimkemarau yang berkepanjangan, periode musim hujan
yang semakin singkat, namun semakintinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali
iklim seperti El Nino – La Nina dan Indian OceanDipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan tenggelamnya
beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian
besar-besaran, gagal panen, krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan
lain-lainnya.
Sumber :
terimakasih untuk sumber2 :D. postingan ini semata-mata untuk mempermudah proses belajar bagi yang membutuhkan.. semangat ^.^9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar